Malam itu, Tuhan Telah Menang.
August 21, 2010 § 25 Comments
8 hari.. disebuah ruang dingin dengan bau obat yang menyengat, penuh dgn wanita berbaju biru muda yg berlalu-lalang. Sesekali terdengar bunyi alat yg saling berlomba memekakkan telinga, mencabik habis hati ini sepotong demi sepotong. Didalamnya, seorang wanita, seorang istri, yang menghabiskan sisa hidupnya denganku dengan sejuta cinta, mimpi dan harapan, berbaring tanpa sadar, tanpa bisa melihat dan mendengar apapun, termasuk rintih tangis suaminya. Disaat yg bersamaan, aku hanya bisa berdiri menatapnya, dari balik dinding kaca yang berdiri dengan sebegitu angkuhnya. Berbagai selang, jarum, dan serangkaian alatpun menjejali tubuh mungilnya, merangkak masuk jauh kedalam kerongkongan, bahkan melubangi sudut jenjang leher indahnya.
Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasakan sakit yang perihnya sangat menusuk, begitu luar biasa hebatnya. Aku terus meraung kpd Tuhan, mengiba disela-sela malam. Dan saat itu, seorang suami telah melacurkan habis seluruh jiwanya, demi untuk memohon agar istrinya bisa terbangun dari tidur panjangnya.
Everything was unpredictable. Sekejap saja semua obat dan alat tak mampu lagi menahan laju denyut jantung yang semakin melemah, aliran darah yang melamban, dan nafas yang makin tersengal-sengal. Dokter hanya bisa menundukkan kepala, sambil meminta seluruh keluarga berkumpul. Aku terus memeluk tubuhnya, yang aku tahu tak akan lama lagi terasa hangat. Aku hanya bisa menangis, mengucap ribuan syahadat, berharap bisa mengantarnya pulang dengan tenang.
Malam itu Tuhan telah menang, Aku benar-benar dihadapkan pada kenyataan, betapa ringkihnya sebuah kehidupan. Betapa hidup memang tak melulu sebuah pilihan. Waktupun terasa berhenti, tak ada satupun yg bergerak, yang terasa hanya kekosongan, dan semua terlihat hitam-putih.
Selamat jalan sayang, selamat jalan istri surgaku, semoga Tuhan mempertemukan kita kembali dikehidupan yang lain. Maafkan suamimu yang lemah, dan penuh dengan keterbatasan dalam memperjuangkan hidupmu. Malam itu Kau hanya berjalan lebih dulu. Dan kelak, ketika semuanya telah kujalani, aku hanya ingin berlari sekencang-kencangnya, menuju pelukanmu, dengan sejuta senyum yang menjura.
*Peluk Hangat untuk Istriku Tercinta, Fika..*
semoga acho tabah dan tetap semangat
manusia hanya pion suram yang dimainkan tuhan dengan harapan sebuah pion akan menjadi lebih bersinar pada akhirnya. Apapun yang terjadi, semua adalah yang terbaik. percayalah.
sedih bgt bacanya.. 😥
Semoga seluruh amal ibadahnya diterima dan segala dosanya diampuni oleh Allah SWT. Aaamiin..
semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah. *mewek baca tulisannya*
Semua lawakanmu di twitter jd terasa getir di sini. Kamu menghibur banyak followermu,tp kamu sendiri berjuang melawan rindu tak berujung *peluk*
Salut buat mas Acho, dibalik kesedihannya masih bisa menghibur lewat twitter. Huhuhu
fika beruntung mempunyai suami seperti anda , yg begitu mencintainya ..
acho, mewek gua bacanya.. lau yang sabar yah! Tuhan sayang banget sama lau!
selamat cho. gw nangis.
serius. gw ngg nyangka, org selucu lw, pny jalan hidup kya gini. sabar,, sabar ya cho.. .
semua sudah digariskan. Allah selalu memberikan yg terbaik utk umatnya. semoga semua amal ibadahnya ditrima disisiNya.
amiiinnn.
semangaaaaatttt achooo !!!
proud of you Acho!
Surprised.. Ya setelah baca blog yang sama sekali ga mewakili tweetmu..
A hilarious person, a bitter story, comes with a beautiful soul.. Thanks for cheering us up with your tweets bro..
Salam kenal..
Allah punya rencana nya sendiri Cho, jadi duduk saja di tandu perjalanan (hidup) ini. karena suatu saat, kita pasti dikasih jawabannya. All is well brow, all is well… btw, bukber di bogor yuk!! 🙂
super sad…. 😥
bang acho kalo boleh tau istrinya sakit a[pa
Can’t believe u’re the same Acho in twitter. Gak pernah tau kalo ada cerita sesedih ini di balik tawa dan banyolan kamu.
Be tough, there.
:’)
oh my god
Bang achoooo.. nangis gue bang buat yg ke sekian kalinya karana baca postingan lo 😥 😥
peluk..
Semoga seluruh amal ibadah istri Mas diterima dan segala dosanya diampuni oleh Allah SWT. Amin.. *bikin sedih dan mewek 😦
*mewek bacanya*
semoga kalian kelak dipersatukan lagi oleh Tuhan dalam kehidupan yg abadi..
terharu ane gan,……
Malam itu Tuhan telah menang, ……………
bangga bisa berkenalan dengan orang setangguh Acho.. 🙂
cho, gw ijin repost momen ini ya buat di blog gw. ngalir air mata gw cho. Allah selalu bersamamu. 🙂
gak nyangka dibalik semua candaan bang Acho yang menghibur semua orang. ternyata ada kesedihan yang begitu mendalam, turut berduka bang Acho 😥