Surat untuk Fika

January 20, 2011 § 157 Comments

Dear Fika,

Apa kabarmu, cantik? kuharap kau tak terkejut dengan datangnya surat ini. Aku akhirnya memutuskan untuk menulis surat ini untukmu. Entahlah, aku selalu merasa, kau pasti bisa membaca suratku, meskipun aku tak begitu yakin apakah ada internet di surga. Tapi bukankah surga adalah tempat di mana semua keinginan bisa terwujud? Ah, sudahlah.. rasanya, penyediaan akses internet bukanlah perkara besar untuk Tuhan, kan?

Fika sayang,

Saat aku menulis surat ini, aku baru saja pulang kerja. Hmm.. tubuhku terasa letih dan semacam mau rontok, tapi ini tak menyurutkan niatku untuk menulis sepucuk surat cinta untukmu, perempuanku. Oh ya, Fik.. kau tak perlu khawatir, karena sebelum menulis surat ini, aku sudah makan malam, jadi kau tak perlu pasang muka cemberut, sambil tiba-tiba mematikan laptopku, dan memaksaku untuk makan, seperti yang sering kau lakukan dulu.

Fik..

Semalam, tanpa sengaja, aku menemukan rekaman video kita di ponselmu. Aku ingat, waktu itu kita sedang bercanda di dalam mobil, sepanjang perjalanan pulang kantor. Aku baru sadar, kalau ternyata saat itu kau merekamnya, seolah-olah saat itu kau sudah tahu, bahwa kita tak lagi punya banyak waktu. Aku terus mengulang-ulang, bagian ketika aku bernyanyi keras sambil meliuk-liuk seperti belut di musim kawin, berpura-pura sedang menjadi model video klip dari lagu yang diputar, tentunya disertai dengan suaraku yang tak ramah lingkungan dan mirip kaleng rombeng. Namun, semua kekonyolanku itu, cukup untuk membuatmu tertawa terpingkal-pingkal sepanjang perjalanan. Aku memejamkan mata, sambil mendengarkan dengan seksama rekaman itu, berulang-ulang, lagi dan lagi. Malam itu, aku kembali menyimak suara lekuk tawamu yang mengalun, suara yang biasanya membisikkan selamat pagi di telingaku, suara yang biasanya mendoakan kebahagiaanku, suara yang selalu ingin kudengar. Semua itu sekejap saja membuatku tertegun tanpa sepatah kata, hanya ada debar, menyisakan diam yang begitu senyap, dan tak berapa lama, kusadari mataku sudah berkabut. Aku sungguh merindukanmu, Fik.

Kau tahu, Fik? aku selalu bergelut dengan rindu yang tak berkesudahan. Hal yang selalu tumbuh subur dan bersemi di dalam jiwaku, tapi sejujurnya, aku ternyata cukup bahagia dengan semua itu, akupun sama sekali tak keberatan, jika sekali waktu aku harus menyemai rindu-rindu itu di ladang hatiku. Bahkan aku merasa, rindulah yang selama ini menyatukan kita dalam angkuhnya jarak, begitupula luka, yang membawa kita sampai pada cinta.

Entah mengapa, aku selalu berdebar setiap melihat namamu di surat ini. Belum lagi arsir wajahmu, yang seakan sudah membatu di kepalaku. Terkadang, aku benci akan pagi, yang selalu memaksaku untuk menyaksikanmu yang tak ada. Sejujurnya, aku lebih suka malam, saat aku bisa sejenak terpejam, dan kembali menemukanmu di sana. Kau hadir seperti jantung cahaya, yang berkilauan di atas samudera tenang tanpa gelombang. Ah, sebenarnya aku tak yakin di mana aku sedang hidup saat ini, yang aku tahu, saat ini aku sedang berada pada satu titik, di mana semua terlihat samar-samar, dan satu-satunya yang terlihat jelas, adalah kau.

Fika-ku sayang,

Aku masih terus mengunjungi makam dan rumahmu di bogor setiap akhir pekan. Syukurlah, Ayahmu sehat-sehat selalu disana, meskipun rambutnya semakin terlihat memutih. Kami sering menghabiskan waktu berdua, sekedar menonton pertandingan sepak bola, ditemani sepiring bihun goreng buatannya. Ah, aku sungguh beruntung punya mertua seperti ayahmu, Fik. Dia pandai sekali memasak. Oh ya, kau tak perlu cemas soal ayahmu, karena aku pasti akan selalu menjaga orang tua kita, itu janjiku. Oh ya Fik, setiap aku bermalam di bogor, aku suka memandangi kamar kita, yang di sudutnya terdapat setumpuk kado pernikahan yang belum sempat kita buka satu-persatu. Setiap melihat itu, aku hanya mengucap dalam hati, betapa Tuhan begitu tergesa-gesa.

Fika sayang,

Sebelum tidur, aku ingin mengecup keningmu lewat surat ini. Ayo, sekarang pejamkan matamu sebentar saja, karena aku akan tiba di sana memelukmu erat, sambil mencium keningmu sebelum kau terlelap dalam mimpi indahmu. Selamat malam sayang, selamat tidur perempuanku, aku akan terus menghitung setiap detik yang berkurang, sampai kita dipertemukan kembali.

Suamimu,
Acho

Tagged: , ,

§ 157 Responses to Surat untuk Fika

  • […] This post was mentioned on Twitter by Ratih Septivita, Ratih Septivita, Runny Anastasya, perempuansore, Muhadkly (Acho) and others. Muhadkly (Acho) said: #30HariMenulisSuratCinta Hari ke-7 "Surat untuk Fika" http://bit.ly/dM74GW by @muhadkly | cc: @perempuansore @PosCinta […]

  • enji says:

    Aku jg nulis surat buat teteh diblogku te.. Mudah2han teteh jg baca suratku..
    I always miss u teh..

  • rahmi says:

    ya ampun acho, merinding bacanya…

    nih fiksi kan?

    apa untuk istri tercinta?

  • ghe says:

    gw selalu salut sm lo..hebat,cho..istri lo wanita paling bahagia..gw yakin fika bahagia ..dengan caranya sendiri 🙂

  • rob says:

    Gw gak kenal lu, bro. Tapi gw turut berduka yg sedalam2nya. Life is beautiful when you’re keeping smile ~

  • vansky says:

    Gw jempol ama ketulusan dan ketegaran lo bro, semua sdh kehendaknya namun hidup akan terus berjalan hingga masa tlah tiba 🙂

  • Maitrafaiszal says:

    Just followed you on twitter. 1st tought, u’re a simply hilarious person. But reading this entry, i knew instantly that you have a beautiful heart as well. Be tough, Brother. Wish for your happiness..

  • Apul says:

    i dunno you, just following you on twitter, but it is really you? so sorry for your wife.. keep strong bro

  • Nyasar di blog ini gara2 baca twit ente yg di ritwit oleh seorang kawan, posting pertama yg saya baca di blog ini adalah “Tiup lilinnya, dan kumandangkan lagi mimpi-mimpimu” dengan catatan di akhir posting * Peluk hangat untuk istriku tercinta, Fika *

    Berhubung saya tidak pernah seumur-umur bikin surat cinta untuk istri, makanya kemudian saya penasaran dengan “Surat untuk Fika”, dan ternyata isinya bukan seperti dugaan awal saya.

    Semoga selalu diberikan kesabaran serta ikhlas….salam kenal!

  • Devi says:

    Beruntungnya mbak Fika
    orang yang baik, punya suami yang baik
    dan Allah sayang sama dia

  • what a braveheart brother..

  • echotango says:

    speechless gua bro, dibalik semua yg lu alamin lu masih bisa ngehibur kita semua lewat twit² ajaib lu. Lu nyadarin gua untuk lebih bersyukur lg, thx bro. Semoga kebaikan lu dibayar kontan sama allah. Amien

  • pedussi says:

    I’ve been following you on Twitter and having your hillarious tweets running around my timelime. And this ‘Surat untuk Fika’ has successfully made me burst into tears.

    Acho dear, what a great man you are..

  • atmoosfera says:

    jadi sedih bacanya.

  • chimanx says:

    speechless. sebuah pengungkapan rasa sayang dan setia yang sangat indah, sangat dalam. salut, saya sendiri ga yakin bisa seperti anda kalo berada dalam posisi yang sama

  • pandasurya says:

    salam kenal, bang Acho
    saya follow dari twitter, trus mampir ke sini
    tulisannya keren2, euy, saya suka, bisa bikin merinding berkaca2..:'(
    salut, bang, gak nyangka dari twit2nya 🙂

  • @bangsaid says:

    Speechless…. saya pernah nulis soal mas dan mba Fika (almh)
    Parahnya saya ketinggalan berita sampai membaca blog ini T_T

    Allahummaghfirlaha Warhamha Wa’afihi Wa’fu ‘anha

    http://bangsaid.blogspot.com/2010/08/healing-ull-be-healed-mohon-doa-kawan2.html

  • Molly says:

    Acho, my deepest condolences. Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, dan kalian yang ditinggalkannya tetap diberi kekuatan :’)

  • diyasjournal says:

    nice…

    satu kata “merinding” bacanya…

  • gembrit says:

    I never thought that crazy (in a good way) person I follow on twitter have this kind of story… Always be storng, Acho… 🙂

  • titah says:

    hah, just read this Acho …really sorry for that 😥
    yu have a BRAVE heart

  • Rama TM says:

    Sedih bro bacanya.. Tpi satu yg musti kita selalu pegang, dibalik semua kejadian yang manusia alami,itu rencana tuhan yang bisa membuat manusia selalu membuka mata. Semoga Fika selalu tenang, di surga.

  • lalalala says:

    bisa sampai kesini krn twitnya @aMrazing
    Fika pasti sangat bahagia punya suami seperti anda
    turut mendoakan yang terbaik untuk fika disana 🙂

  • Unge says:

    seriously, aku merinding banget bro. Hope God grant everything that you wish for

  • bravo says:

    kenapa gue cowok tapi nangis bombay gini… >.<
    semangat bro…

  • You should write a book. No, you HAVE to write a book. 🙂

    *peluk*

  • cintanya luar biasa.. =)
    menginspirasi..

  • Ternyata di balik tweet mas acho yang lucu, ada dunia lain yang begitu sedih. :’)
    Tetap tabah ya mas. Pasti Tuhan mempunyai rencana lain yang lebih baik untuk mas Acho. :’)

  • dini valdiani says:

    Gue tau lo dr tmen gue yg tmennya mb fika, gue baca ritwitannya, dengan niatnya gue buka timeline mb fika, smp akhirnya gue nemu akun lo, gue baca puisi2 lo, gue follow, dan gue ga sangka cho lo trnyt aslinya humoris :’)

  • imonika says:

    mbrebes mili saya bacanya mas..
    this is what people called love

  • Chika Dahlan says:

    Orang yang mampu membuat orang lain tertawa di saat hatinya merintih sedih pasti adalah orang yang luar biasa!
    Saya selalu terkikik baca twitnya Acho yang aneh bin ajaib. Takjub rasanya melihat “2 kepribadian” Acho yang berbeda antara di Twitter & Blog ini.
    Saya cuma bisa bilang semoga selalu dikuatkan ya,Acho…

  • thenonblock says:

    thanks for such a heart-warming post. sending you lots of virtual hugs from us 🙂 chin up, acho!!

  • tntdesain says:

    wow…..sebuah cinta yg tak termakan oleh waktu…..Tulisan anda sangat menyentuh…semoga senyum selalu menghiasi wajah tegar anda…..

  • cindy says:

    kakak…jangan bosen ya sama kata “tabah”. soalnya aku mau bilang lagi, tabah ya kak acho yang seru dan semangat! 😀

  • nden says:

    kita senasib,yg sabar ya ,dia pasti sudah bahagia disana

  • Tiara says:

    I don’t know you in person, i just followed you on twitter. All your twit always brighten my day and bring big smile to my face. Selalu ada keceriaan disana. But reading your blog… God, you’re such a man with a great heart. Thank you mas, masih bisa berbagi dan selalu berbagi. God surely bless you abundantly. I wish for your happiness.. You deserve 🙂 *group hug*

  • vheranzela says:

    Ternyata, Acho yang berkoar menggeletik punya sebuah kisah yannng…. *ga bisa nerusin kata2* *kesedot ingus sendiri* *ceritanya nangis berkepanjangan selama 2 minggu* anyway be tough ya Acho :’) teruslah menghibur dan teruslah berkarya

  • Gaox hitam says:

    gw salut sm lu bro.. gw yakin lu tipe cwo yg setia, terus kan perjuangan mu bro,tetap semangat…

  • dian says:

    :’) thanks for share such a good story. Best prayer for mbak Fika.

  • acho atau achong ini tuh

    atau jangan-jangan bencong hahahaha si antha ada ada aja!!!

  • […] dalam celotehannya yang jenaka, sia punya satu kisah hidup yang seperti ini… https://satumomen.wordpress.com/2011/01/20/surat-untuk-fika/. Kesimpulan yang gue ambil dari seorang Acho. Orang lain ga perlu tau, seberapa susah untuk bangun […]

  • adhi says:

    asli gw sedih bacanya cho..
    kesedihan lo bisa lo tutupin sama twit2 konyol elo. salut!!

  • Haryati says:

    It’s really beautiful. I can see so much love 🙂

  • akbarabaw says:

    makin yakin, setiap orang yang ceria di twitter, pastinya punya sisi kehidupan yang hampir atau malah totally sebaliknya. saya pun besar kecintaan ke Ayah yang udah gak ada, tapi gak sanggup kalo untuk nulisin kaya gini 🙂 fiuh, udah lah, mereka udah gak bisa nemenin lagi disini ~ dan terima kasih atas tweetnya yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata2 😀 HIDUP JOMBLO #eh

  • Nunu says:

    kang..izin repost yaa….suwun….

  • rosidapulungan says:

    speechless …

  • nuzy says:

    sisi humorismu bisa bikin hari menjadi indah dan ceria
    dan sisi melowmu juga membuat hari menjadi syahdu utk kembali percaya sama yang namanya cinta….

    thanks ya….
    (just follow you on twit and being your fans,,,he.he)

    -nuzy-

  • adhyu2 says:

    Oh my God… Bener2 gk nyangka. Loe ud dpt ujian ckp berat dan mampu buktikan bhw loe tegar n bjiwa besar. Tetep bsyukur, skr loe punya ribuan temen2 hebat..

  • rochmad says:

    Mas acho, pria yang tegar dan benar2 berhati mulia. Salut mas, ,اَللّهُ pasti sampaikan surat mas sα♏α mbak fika. Amienn

  • Abdul Malik says:

    semoga almarhumah fika bahagia disana,,diberi rahmat dan limpahan nikmat oleh Allah SWT,asbab suaminya yg selalu mendoakan dan mencintainya….amiiin

  • speechless 😦
    you have a big heart Mr. Acho..

  • Lia says:

    Subhanallah T.T ak bener2 speechless, bg acho hebat bgt ya, ak follower bg acho, suka cekikikan sndiri klo udh bca tweetnya abg, dan stelah skian lama br bca blognya, ga nyangka, isinya semanis dan mengahrukan spt ini, istrinya bg acho psti bgga bgt di atas sana,
    subhannalah 😥

  • ame says:

    Waw…. so amazing letter…
    smoga kebahagiaan selalu tercurahkan kepada kalian……

  • Husni says:

    Saya sama seperti org yg cuma kenal dirimu lewat twitter. Dan, cara saya menghibur istri selama ini dengan membacakan twit-twit dikau, brow. Dan, ampuh. Lewat blog ini, saya jadi tahu cara mencintai..Thanks, sob. Saya rasa Fika, istrimu juga tersenyum di sana.

  • @topeng2kaca says:

    Waw.. Speechless..
    Salut buat Mas acho, mencinta istrimu sampai sedalam itu..
    Dan salut untuk alm. Mbak fika, yang mampu membuatmu mencintainya, sedalam ini 🙂
    Saya nangis bacanya 😦

  • isna amelia says:

    subhanallah,,luar biasa,,saya gak nyangka mas acho.. hikz,, smg ttp tabah dan sll dikuat kan,,, bnr2 salut sm mas acho.. lo hal tergokil yg prnh trjadi dlm hidup gw,,,smg sll diberkahi tuhan 🙂

  • Fika Ariani says:

    Rasanya yakin sekali, dengan doa dan cinta yang melimpah ini, Fika-nya Acho bahagia di sana :’)

  • sibair says:

    wahh sabar ya mas acho.. ceritanya mengharukan..

  • shiro says:

    sangat menyentuh mas.
    semoga diberi ketabahan. Saya yakin istri mas bahagia punya suami seperti mas 🙂

  • ardibhironx says:

    Wow.. aseli gue ga tau mesti komen apa cho..

    selama ini gue cuman denger dari anak2 doank soal tulisan lo ini,, sampe akhirnya gue baca sendiri surat ini.. dan mgkn reaksi gue sama ama yg komen diatas..

    Jadi makin ga sabar gue pengen ketamuan sama lo,, klo gue udeh balik ke Jakarta sempetin waktu lo buat ketemuan sama gue ye bro..

    *peluk acho*

  • Dita says:

    Gue baru tau mas acho,dibalik lawakan lo trnyata kesedihan lo dalem bgt..smg almh.mba fika tenang disisiNya,amin

  • Fika Omolu says:

    Gw lagi iseng ngetik nama sendiri dan ternyata nemu ni page…
    Turut berduka ya, Semoga Fika Anda bisa mendengarnya di Surga. Lewat doa aja, insyaAllah sampai ^^

  • Fiqi Chayang says:

    bner2 menyentuh, nangis pas bacanya,

  • arifqodari says:

    *terharu*

  • anye says:

    terharu banget baca tulisan ini :’) sabar ya Acho, suatu saat pasti kalian bersama lagi :’)

  • dali kesuma says:

    Mas acho, tulisannya benar-benar menginspirasi saya akan mantan yang sangat saya sayangi juga :’) bolehkah sepenggal kata-kata nya saya paste didalam surat untuk pacar saya? *ralat, mantan saya ? :’)

  • aku mampir blog ini lewat twitter dari hasil melirik standup komedy loe bang.. disaat loe bisa ngehibur yang bisa bikin kita ngakak terpingkal-pingkal, ternyata kamu sedang berduka.. aku salut sama loe bang..
    salam kenal dari palembang, semoga fika ditempatka disisi yang paling baik disurga ya bang…

  • triplesam says:

    sebagai perempuan, saya emang lemah terhadap hal-hal seperti ini. Tapi saya merasakan ketulusan saat membaca kata demi kata yang bang acho buat dengan indah. Saya tidak tahu di dunia ini ada berapa banyak orang seperti bang acho, orang-orang yang menyayangi pasangannya dengan sepenuh hati.
    Bang acho, mba fika pasti bahagia. Karena dia punya seseorang seperti bang acho. Jangan kalah melawan perpisahan ya, semoga perpisahan yang ada memberikan sesuatu yang tak terduga untuk bang acho dan mba fika. Sesuatu yang membuat kalian berdua bahagia dan merasa “perpisahan ini memang takdir terbaik yang Tuhan rencanakan untuk kalian berdua”. Amin. 🙂

  • Fikar says:

    setelah tersenyum membaca twitnya, langsung berubah terharu membaca blog ini, turut berduka ces… semoga beliau mendapt tempat terbaik disisiNya..
    Sabarki’ di’…

  • sungguh saya menangis membaca tulisan ini…
    tadinya aku kira kehilangan wanita yang dicintai karena orang lain adalah akhir dunia ini…
    dan setelah membaca ini, aku sadar bahwa apa yang aku rasakan hanya sebuah kerikil di pantai yang luas…
    terima kasih karena telah membuka mata ini…

    bro, semoga engkau tabah dan sabar sampai engkau dipertemukan lagi dengannya…

  • ammelia says:

    Asli keren.

  • trian11 says:

    may your love have long life last n forever where ever you are…
    :’)
    mba fika bruntung bgt punya suami kaya masnya…

  • Han says:

    Nyasar ksni dr beranda facebook,ktika salah seorang teman nge share dan muncul tepat d berandaku.aku sampai merinding membacanya..krna saya pun pengantin baru.dan tak bisa kubyngkn perasaan khlangan yg amat sgt menyakitkn krna ditinggalkn oleh org yg br saja mnikah dgn qt.smga mas acho dberi ktabahan dan ketawakalan untk mghdpi smua ni.saya yakin mba fika d alam sana bhagia..krna memiliki suami shaleh yg mendoakn dan merawat papa nya..
    Two thumbs up untk mas acho..

  • phenyukerooo says:

    -blogwalking-

    another story from @Muhadkly 🙂
    beda banget sama apa yg terlihat di TV kemaren dan cuap-cuapnya di twitter

    unexpected

  • minos says:

    Ya ampun,bro…
    StandUpNite#4 kemaren gw ketawa ngakak ampe air mata keluar dari hidung. Di balik sosok acho yang kocak ternyata terselip kisah ini.
    Be strong,bro.

  • heechan says:

    ini terlalu keren!
    kerasa banget pesakitannya ~
    saya kira perasaan kayak gini tuh cuma ada di dunia fanfiction aja…
    taunya di dunia nyata juga ada, n lebih dalem ya!
    keren!
    semoga yang ditinggalkan selalu di kuatkan! amin 🙂

  • Memang gue cuma followers lo cho !
    tapi gue pengen ngomong kalau lo benar – benar berkepribadian ganda.
    Fika pasti bahagia saat bersama lo
    Gue yakin ini yang terbaik untuk kalian
    semangka

  • Sesa says:

    Saya sedih dan merinding baca ini…

    Tetap semangat ya mas Acho

  • Nangis baca ini, ga nyangka dibalik sosok tweet-tweet yg lucu ada kisah sendu seperti ini. Keep strong, you have a breaveheart…

  • bebykl says:

    Hi, aku barusan follow gara2 maen “Keluhannya apa?”. Aku ngikik baca tweet2 kamu yang lucu & bisa bikin aku terhibur dari patah hati (yang aku rasa seperti kiamat kecil).
    Pas baca blog ini aku pengen nangis & sadar, ada jalan Tuhan yang kita gak ngerti.
    Hebat banget, di balik kepedihan kamu bisa bikin orang lain ketawa2.

    God with You

  • hanifa says:

    speechless..
    selain haru, tidakkah orang-orang yg membaca tulisan ini merasa rindu pada orang yg dicintai?

  • Angga says:

    What a slap in the face for me, the one who forgot how beautiful love is, & how precious life is. Thanks alot for sharing. It’s really an honour to find this blog. One Al-Fatihah sent to your wife. May her rest happily ever after. Keep being a comic, I really enjoy your jokes man!

    Salam kenal.

  • Fika says:

    lagi iseng ketik nama aku sendiri eh malah muncul ini di mbah google turut berduka cita yaa ;’) semoga fika yang disana dimuliakan oleh Allah SWT.. Beruntung Fika mempunyai suami seperti anda..

  • Angga says:

    Deep condolences bro. This video might inspire you. Be tough.

  • siannas says:

    Achong, gw ga kenal lo bro. Tapi lo sukses membuat gw yakin, orang yang nemenin gw sangat2 berharga dn berarti.

    Gw salut, lo kuat sampe tamat nulis postingan itu….

  • rina rismawati says:

    Baru sekarang buka blognya om acho, dan bener-bener speechless baca posting2annya.. :’)

  • Ein says:

    aku tau blog ini, dari bio twitter lo bang. gue berharap akan ngakak ketika baca blog ini karena yang gue tau lo adalah stand up comedy-an. tapi isinya malah bikin sedih. keep strong !! 😀

  • Arif Chasan says:

    jrit… nangis gue baca ini… 😥

  • mamat says:

    Cho , gue nangis

    PS : Gue cowo

  • hanhan19 says:

    saya merinding baca ini. hampir saya meneteskan air mata. saya gak nyangka, seorang bang acho, yang sering ngelucu di standup comedy, ternyata bisa serius juga. yang katanya tiang adalah pacarnya, ternyata perasa juga.
    sabar ya bang acho :”)

  • astagaaaa baaaaang. lo terlalu membuat gue sedih. ini benar benar….. ah sudahlah….. salam untuk fika mu yaa 😥

  • kumaan says:

    Gue baru baca sekarang nih cho.. setelah jadi followers lo beberapa bulan yang lalu.. malah, waktu kita ketemu di #standUpNiteDepok gw blom tau tentang ini :D. tapi yaa intinya gw cuma mau ngomong “Some love lasts a lifetime. True love lasts forever”…

  • yiyituwi says:

    jujur gw gak kenal siapa fika, dan gw gak kenal siapa sebenarnya Acho itu (gw tau acho dr stand up comedy) tapi jujur surat ini sanggup membuatku menangis tersedu2 layaknya mengenal kalian berdua.

  • dearlatifah says:

    Baru beberapa menit follow twitternya mas Acho, dibuat terpingkal2 dan detik ini dibuat nangis perlahan membaca blognya 😥 smoga slalu diberi kekuatan sm Tuhan…

  • Gandi R. Fauzi says:

    Wah ngeblog juga ya mas..?? hehe…

  • Adi Ankafia says:

    dibalik kekonyolan-lu sebagai comic, ternyata lu suami yg baik.. salut

  • hijrahahmad says:

    satu hal !! luh menginspirasi!!

  • Tertarik sama bang Acho dari Stand Up…trus follow twitter..trus baca blognya. Wow! kaget…ternyata dibalik kelucuanmu menyimpan cerita sedih. Hebat! dirimu hebat bang Acho!

  • rufadi says:

    merinding ane gan

    /tabah ya

  • Istri bang acho pasti beruntung banget punya suami se setia bang acho,semoga teh fika selalu bahagia di surga ya bang :’)

  • gw gak pernah tau lo punya cerita “sedalam” ini, luar biasa bro ente menyikapi dunia 🙂
    luar biasa…

    almarhum sungguh bahagia sepertinya bersama lo & sekarang dia bahagia bersama-Nya di surga

  • yusrizalihya says:

    gw ga nyangka acho yg bikin gw terpingkal2 dengan lawakan2 di standup comedy dan tweet2nya bisa bikin gw jg menahan airmata di mata gw saat ini…

    tulisan lw ini bener2 salah satu surat terindah utk seseorang yg sangat dicintai ..

    Fika pasti akan bahagia disana cho melihat diri lw sekarang yang tetap bisa tegar dan menghibur banyak orang walaupun lw punya kenangan yg sedih …

    luar biasa lw cho ! thumbup

  • anne says:

    terharu,speechles, ndg nyangka kak, tp mbak Fika (Almh) pasti bangga punya suami penyayang kyk kak Acho. 😥
    izin buat copas ke blog.y aku yaa kak

  • siskha miranda says:

    15 maret 2012
    Udh lama follow bang acho dtwitter..selalu ngakak dgn banyolannya.
    Baru hari ini sempat parkir di blognya
    Bener2 tercengang.. Gatau mw ngomong apa.. Yg tabah yaa mas, hanya sedikit orang2 yang mempunyai jiwa luar biasa seperti anda.
    Almh. Mb fika pasti bahagia punya suami kayak abang…
    Tgl 7 april bang acho ngisi stand up comedy di pekanbaru..
    Semoga kita bertemu 🙂

  • Hanafi Mohan says:

    Catatan yg ditulis dgn sepenuh jiwa.
    Inspiratif.
    Salut dgn ketegaran itu.

  • Yoga says:

    sesedih apapun … live must go on
    semangat yah bang acho, kesetiaan abang pasti terbayar lunas
    jadi panutan juga buat pribadi gue huhu *ngucek mata*

  • mandayas says:

    ternyata dunia ini menipu ya bang acho,
    gk semua yang bisa bikin orang ngakak guling2. bisa terus tertawa .
    ah~ siapa yang harus saya kenali ? bang acho saat di panggung apa tulisan penuh haru biru ini ….

  • mandayas says:

    ternyata dunia ini menipu ya mas Acho . gimana . kita bisa ketemu satu orang yang bisa bikin ngakak sama cerita2 “khayalan”nya tapi disisi lain dia bisa banget bikin kita nangis sama cerita asli kehidupannya . siapa yang harus ku kenali ? saat di atas panggung atau tulisan meng haru biru ini …. hiks…. terus do’ain istrinya mas Acho. kalo suami udah ridho insya Alloh , Alloh ridho mas #sokTua

  • riri says:

    awalnya yang ngasih tau klo acho punya blog adalah adek gw… gw piker isinya lucu… kayak di stand up comedy…. ternyata…. BEDA.. asli abis baca semua postingannya acho, gw langsung mewek tingkat dewa… ssrroott..ssrrooott..

  • Indra says:

    Lo salah satu comic favorit gw di acara tipi itu bro… dan gw sama sekali ga nyangka lo bisa nulis tulisan semacam ini, selain materi2 comic lo yang pastinya lucu…

    Turut berduka bro…

  • Faradilanov says:

    aku gak bang acho punya cerita yg ‘dalam’ ttg cinta dan kesetiaan.. ttp tabah ya bang… 🙂

  • intan says:

    fika….
    merupakan wanita yang paling bahagia di dunia….
    semoga dia tenang di alam sana..
    amin…

  • ali khoiruddin says:

    iihhh,,,jd sedih bacanya bang Acho,,yg sabar yaaa,,,,semangaaattt

  • 4c1n says:

    Bang Acho. ini tulisan keren banget.. gue suka lo di acara stand up commedy dan gue kaget abis baca tulisan ini.. buat bang acho jangan terlalu larut dalam kesedihan yaa.. pliss bales komen gueee… :)))

  • zqi says:

    mas Acho yg gw kenal lo itu humoris,tapi ternyata dibalik semua kelucuan lo itu cobaan lo itu berat banget keep the spirit and never give up!!! 🙂

  • eunq says:

    Oh Lord,. This is a real… Proud to you..and your wife is a lucky women..

  • Alan Elnino says:

    ane jadul baru liet tulisan ini sekarang, tpi gw bisa ngrasain, nih nulis bukan hanya jari-jari aja yang ngetik, tetesan air mata, perasaan yg dalem,dan harapan yg luar biasa agar ad “seseorang” yg melirik surat ini…
    greatss acho’

  • Sarnisa anggriani kadir says:

    ini nyata yah? 😦

  • Iqbal says:

    ini akan jadi referensi saya dalam menulis surat, terima kasih sudah menulis sekalian ijin baca postingannya mas acho. Keep strong!

  • Speechless bacanya…
    Niatnya, ingin mencari nama saya sendiri di google, ternyata ini salah satu yg keluar. And very very nice….
    Turut berduka atas istrinya ya, mas. Semoga Allah menerima almarhumah disisiNya. Amin

    Salam kenal,
    Fika Malik

  • surat cinta paling berkesan yang pernah ku baca..subhanalloh,
    keep strong masbro….

  • Abie says:

    Inpiratif nih, Boleh di share ga broo..??

  • aka says:

    gw ga kebayang berapa lama waktu yg lo butuhin buat nulis ni surat ampe kelar. keren.

    salam kenal

  • nyapurnama says:

    speechless.. It’s sweet and Fika beruntung sekali punya suami kayak abang 🙂

  • Dear bg acho, hanya sedikit lelaki yang seperti abg yang masih m’cintai (mantan) istriny yg meninggalkan dunia. Hanya kuatnya hati yg bisa m’tahankan itu, Tepuk Tangan untuk abg!!!

  • acho..gak tau kalo ternyata nyonya udah gak ada.. :’) be strong bang..

  • trirahargo says:

    gila bang lo keren banget… ntuk tampang seserem lo, lo punya hati selembut sutra,, ga tau tapi lebih lembuit tapi sekuat baja lebih keras lagi malah… dia pasti bahagia disana bang….

  • chandraherma says:

    Bang acho,gw blm kenal bang acho.cuma suka liat di stand up at metro. Baru tau hal yg d atas baru tau dari tulisan ini. Keadaan gw ma bang acho sama yg telah di tinggal istri, hari demi hari bagai napak dan menapak bumi.
    Istri gw meninggal bulan april 2012 dan cuma 10 bulan gw merasakan hidup berumah tangga, alm istri gw sakit sebelum dan setelah melahirkan. Anak gw pun meninggal duluan karena prematur dan sakit.
    AllahSWT lebih sayang dan ada hikmah yg baik pula untuk ke depannya.amiin..
    Tetep kuat dan menghibur bang..

  • oktilandoo says:

    Pucet gue bang bacanya

  • asli air mata gue keluar pas baca ini, aaaaaaaaaaaaaaaaaaa makin ngidolain kak acho deh :””””)

  • oetjox says:

    di balik keceriaan dan pecahnya suasana saat acho tampil, ternyata menyimpan sisi lain yg cukup membuat mengernyitkan jiwa. Hanya bisa ikut berdoa bro untuk almhumah Fika.semoga mendapat tempat yg mulia. You are rock bro…!!!! keep Rockn…!!!!!

  • dechan says:

    TT.TT
    what a …

  • nahdya says:

    Reblogged this on Blooming Butterfly and commented:
    Seseorang yg penuh cintanya

  • tweet ama blog lu beda jauh cho. lu sempet2nya ngetweet jokes saat lu sendiri sedih. salut!!! sebenernya gw juga berharap cerita blog ini fiktif

  • Mr. Mazlan says:

    gue blm kenal lo cho, tp gw ikut sedih, tadinya gue kira dunia lo tu humor mulu, sampe gw baca post ini dan gw harap ini hanya humor, tapi ternyata kesedihan dibalik humor lo. manusia punya rencana tapi tuhan punya kehendak. Fika pasti lebih bahagia disana dibanding dunia yang sementara ini. Tetap semangat 🙂

  • Cerita yang personal dengan gaya bahasa yang khas. Unik. Menyentuh. Menggugah.

    Last but not least, be strong.

  • […] adalah terapi. sebuah kegiatan yang menenangkan sekaligus menyenangkan. tulisan Muhadkly yang ini [link] sepertinya mengiyakan apa yang Pak Habibie […]

  • Terkadang, apa yg kita harapkan dan impikan sulit sekali atau bahkan sama sekali tidak sesuai, itu bukan karna Allah membenci kita, justru karena Dia tahu dan paling tahu apa yg paling pas dan paling baik untuk kita.. Lihat pelangi yg selalu tampak menawan, bukankah dia muncul setelah hujan mengguyur bumi dengan dasyatnya..?? Yaa pasti akan ada keindahan dan kebahagian setelah ujian yg diberikanNya.. Ujian untuk membuat hidupku jaaaaauuhh lebih berkualitas.. Tetap tersenyum, tetap semangaat.. 🙂

  • andho says:

    Aku akan membaca “suraat untuk fiika inii setiap haari, it’s just simply wonderful, well!! Life is so unfair huh!!!

Leave a reply to Arif Chasan Cancel reply

What’s this?

You are currently reading Surat untuk Fika at Satu Momen.

meta